Black Clover Episode 170 END

Asta dan Yuno ditinggalkan di gereja yang sama pada hari yang sama. Dibesarkan bersama sebagai anak-anak, mereka mengetahui tentang “Raja Penyihir” – sebuah gelar yang diberikan kepada penyihir terkuat di kerajaan – dan berjanji bahwa mereka akan bersaing satu sama lain untuk posisi Raja Penyihir berikutnya. Namun, saat mereka dewasa, perbedaan mencolok antara keduanya menjadi nyata. Sementara Yuno mampu menggunakan sihir dengan kekuatan dan kontrol yang luar biasa, Asta sama sekali tidak bisa menggunakan sihir dan dengan putus asa mencoba membangunkan kekuatannya dengan berlatih secara fisik. Ketika mereka mencapai usia 15 tahun, Yuno dianugerahi Grimoire yang spektakuler dengan semanggi empat daun, sementara Asta tidak menerima apapun. Namun, tak lama kemudian, Yuno diserang oleh seseorang bernama Lebuty, yang tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan Grimoo dari Yuno. Asta mencoba untuk melawan Lebuty, tapi dia kalah bersaing. Meski tanpa harapan dan di ambang kekalahan, ia menemukan kekuatan untuk terus berlanjut saat ia mendengar suara Yuno. Melepaskan emosi batinnya dalam kemarahan, Asta menerima semanggi lima daun Grimoire, sebuah “Clover Hitam” yang memberinya cukup kekuatan untuk mengalahkan Lebuty. Beberapa hari kemudian, kedua teman itu menuju ke dunia, keduanya mencari tujuan yang sama-untuk menjadi Raja Penyihir.