Machine-Doll wa Kizutsukanai

Walpurgis Royal Academy of Machinart didirikan bersamaan dengan pengembangan “Machinart,” keajaiban mesin yang mampu memberikan kehidupan dan kecerdasan kepada boneka mekanik yang kemudian disebut “robot”. Tujuannya: melatih para dalang terampil untuk mengendalikan robot, karena militer di seluruh dunia telah mulai memasukkan Machinart ke dalam pasukan mereka. Setelah absen dalam ujian masuk akademi, Raishin Akabane dan robot humanoidnya, Yaya harus mengalahkan salah satu dari seratus siswa teratas untuk mendapatkan hak untuk ambil bagian dalam Partai Evening, memperjuangkan supremasi antara dalang dengan menggunakan robot mereka. Yang terakhir berdiri dianugerahi gelar “Wiseman” dan diberi akses ke seni terlarang yang kuat. Dengan demikian, Raishin menantang Charlotte Belew dan robotnya Sigmund untuk berduel, tapi sebelum mereka memulai, Sigmund diserang oleh siswa lain. Setelah menyelamatkan lawan-lawannya dari serangan mereka, Raishin membatalkan duel tersebut namun terpaksa mencari cara baru untuk mendapatkan akses ke Partai tersebut. Didorong oleh tragedi masa lalunya, Raishin bertarung bersama Yaya untuk naik ke puncak dan mengklaim gelar Wiseman.